Pemuaian

          Pada umumnya, setiap zat mengalami pemuaian (penambahan volume) ketika suhunya naik dan mengalami penyusutan (pengurangan volume) ketika suhunya turun, kecuali zat-zat tertentu seperti air dan bismuth pada suhu tertentu.

          Koefisien muai setiap zat berbeda-beda bergantung pada jenis zatnya. Secara umum, koefisien muai gas lebih besar daripada zat cair dan koefisien muai zat cair lebih besar daripada zat padat.

          Perbedaan pemuaian dua zat yang berbeda, dapat dimanfaatkan dalam teknologi sehari-hari, tetapi dapat juga merugikan.

          Contoh pemanfaatan pemuaian dalam kehidupan sehari-hari adalah sebagai berikut.
  1. Pemasangan poros roda kereta api dan poros roda pedati.

  2. Penggunaan bimetal untuk saklar otomatis pada setrika listrik, lemari es, alarm kebakaran, dan lain-lain.
  3. Melepaskan tutup botol yang sukar dilepas.
  4. Penggunaan termometer raksa atau alkohol.

     
          Contoh kerugian akibat pemuaian dalam kehidupan sehari-hari adalah sebagai berikut.
  1. Gelas atau mangkok dari kaca retak atau pecah ketika diisi dengan air panas secara tiba-tiba.
  2. Rel kereta api melengkung di waktu siang hari karena rel mengalami pemuaian.
  3. Kaca pada jendela atau kaca pada pintu yang retak atau pecah pada siang hari yang panas.
  4. Jembatan dapat melengkung atau patah ketika suhu udara naik.
  5. Mesin mobil atau motor sukar berputar bahkan berhenti berputar pada suhu tinggi.
  6. Kabel listrik dapat putus pada malam hari.

0 komentar:

Posting Komentar