Niat

Niat adalah keinginan terhadap suatu amal perbuatan untuk memperoleh keridaan Allah Swt. dan letaknya niat itu adalah dalam hati yang dibuktikannya dengan suatu amal yang saleh.

Dengan demikian niat mempunyai hubungan yang erat dengan amal perbuatan, niat sebagai landasan yang pokok dan utama dari amal perbuatan, dan amal perbuatan sebagai perwujudan yang nyata dari adanya niat. Sebab bila antara niat dan amal perbuatan ini tidak seirama, dan tidak sejalan, maka kedua-duanya akan fatal di tengah jalan.

Demikian pula nilai amal perbuatan itu terletak pada niatnya, dan Allah-pun akan memberikan balasan kepada amal perbuatan seseorang itu tergantung dari niatnya. Oleh sebab itu setiap seseorang yang hendak mengerjakan suatu amal perbuatan hendaklah disertai dengan niat yang ikhlas karena Allah Swt. agar amal perbuatannya itu tidak sia-sia di kemudian hari, dan akan memperoleh balasan pahala dari Allah Swt.

Allah berfirman dala Surat Asy Syuura ayat 20 :

Artinya :
"Barang siapa yang menghendaki keuntungan di akhirat akan Kami tambahkan keuntungan itu baginya dan barang siapa yang menghendaki keuntungan di dunia akan Kami berikan kepadanya sebagai dari keuntungan dunia dan tidak ada baginya suatu bahagia pun di akhirat" (QS. Asy Syuura : 20)

A. NILAI NIAT

Dari ibnu Abbas ra. dari Nabi Saw. yang diriwayatkan dari Tuhannya 'Azza Wa Jalla, beliau bersabda, "Tuhan berfirman, sesungguhnya Allah Azza Wa Jalla telah menulis semua kebaikan dan keburukan, kemudian menerangkan perkara itu, barang siapa yang berniat dengan suatu kebaikan dan ia tidak melakukannya, maka Allah menulis untuknya disisi-Nya suatu kebaian yang sempurna. Jikalau ia berniat dengan suatu kebaikan yang dan ia melakukannya, maka Allah menulis untuknya disisi-Nya sepuluh kebaikan hingga tujuh ratus lipat ganda bahkan sampai beberapa lipat ganda. Dan barang siapa yang berniat dengan suatu keburukan dan ia tidak melakukannya, maka Allah menulis untuknya disisi-Nya suatu kebaikan yang sempurna, jikalau ia berniat dengan suatu keburukan dan ia melakukannya, maka Allah menulis untuknya disisi-Nya hanya satu keburukan saja."

B. AMAL MENDAPAT PAHALA KARENA NIATNYA

Dari Abu Yazid, Ma'an bin Yazid bin Al-Akhnasi ra. ayahnya dan datuknya adalah sahabat, ia berkata, "Ayahku Yazid pernah mengeluarkan sedekah beberapa dinar yang ia titipkan kepada seorang laki-laki di dalam masjid, lalu aku datang kepada ayahku, lantas ayahkan sedekah itu kepadamu", lalu aku adukan kepada Rasulullah Saw. lantas beliau bersabda, "Kamu memperoleh pahala dari apa yang kamu niatkan, wahai Yazid, kamu berhak atas sedekah yang telah diambil oleh Ma'an".

C. NILAI AMAL BERDASARKAN NIATNYA
Dari Umar bin khottob ra. berkata, "Aku mendengar Rasulullah Saw. bersabda bahwasanya amal-amal perbuatan itu diikuti dengan niat, dan bahwasanya balasan setiap amal seseorang berdasarkan niatnya, maka barang siapa yang hijrahnya niat karena Allah dan Rasul-Nya maka balasan hijrahnya kepada Allah dan Rasul-Nya. Dan barangsiapa yang hijrahnya niat untuk mendapatkan dunia atau mendapatkan wanita yang hendak dinikahinya maka balasan hijrahnya adalah apa yang ia niatkan dalam berhijrah."

D. FUNGSI NIAT BAIK DALAM MELAKUKAN SESUATU"Dari Abu Sa'id dari Nabi Saw. beliau bersabda, "Ada seorang laki-laki dari Bani isroil telah membunuh 99 manusia, kemudian ia keluar untuk bertanya dengan niat baik, lalu ia datang kepada pendeta dan bertanya kepadanya, "Apakah masih ada kesempatan untuk bertaubat?" , pendeta menjawab, "Tidak ada". Kemudian pendeta itu dibunuh, lalu ia ingin bertanya lagi, lantas ada seorang laki-laki berkata kepadanya, "Datanglah ke desa itu!", kemudian ia mati dalam pernjalanan menuju desa itu, maka berdebatlah antara malaikat rahmat dan malaikat adzab tentang kematiannya, lalu Allah berfirman kepada desa yang didatangi, "Mendekatlah!", dan berfirman kepada desa yang ditinggalkan, "Menjauhlah!", kemudian berfirman kepada malaikat, "Ukurlah jarak antara desa yang ditinggalkannya dengannya dan jarak antara desa yang akan didatanginya", kemudian didapatkan bahwa desa yang akan didatangi lebih dekat dengan satu jengkal, lantas Allah mengampuni baginya."

E. JIHAD DAN NIAT
Dari Ibnu Abbas ra. berkata, "Nabi Saw. bersabda pada hari penaklukan Makkah, "Tiada lagi hijrah, tetapi yang ada adalah jihad dan niat, dan apabila kalian dianjurkan untuk berjihad maka berjihadlah."


-----------------------------------------------------------------
Sekian dari saya, apabila ada kekurangan mohon dimaafkan ..
Wassalamu Alaikum wr. wb.


Referensi :Mz, Labib. 2005. Hadits Pilihan Shahih Bukhari. Surabaya: Bintang Usaha Jaya.

0 komentar:

Posting Komentar