Tauhid Rububiyyah dan Tauhid Uluhiyyah

Pengertian Tauhid Rububiyyah dan Tauhid Uluhiyyah

Assalamu alaikum sobat Pelajar .... !! ketemu lagi dengan saya yang lama gak ngepost. Kali ini kita akan membahas masalah Tauhid. Apa sih Tauhid itu ? Jadi, Tauhid (Arab :توحيد), adalah konsep dalam aqidah Islam yang menyatakan keesaan Allah. Kali ini kita akan membahas Tauhid Rububiyyah dan Tauhid Ukuhiyyah.


1. Tauhid Rububiyyah
          Tauhid Rububiyyah artinya mengesakan Allah (Rabb) dalam semua perbuatan-Nya, misalnya menciptakan, mengatur, memberi, dan sebagainya. Dengan kata lain, Tauhid Rububiyyah yaitu keadaan meyakini dan mempercayai sepenuhnya bahwa tidak ada Tuhan yang menciptakan, menghidupkan, mengatur, dan lain-lain; selain Allah Rabb semesta alam. Penegasan ini terdapat dalam Firman Allah :


Artinya : "Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam." (Q.S. Al-Fatihah/1:2)

          Dari sinilah inti dari Tauhid Rububiyyah, maka keyakinan bahwa Allah sebagai Rabb semesta alam ini wajib dimiliki orang-orang yang beriman.

2. Tauhid Uluhiyyah
          Uluhiyyah artinya sembahan atau persembahan. Maka Tauhid Uluhiyyah diartikan sebagai keadaan percaya atau meyakini bahwa Allah sembahan yang sesungguhnya. Dapat pula diartikan bahwa Tauhid Uluhiyyah yaitu mengesakan Allah dengan beribadah hanya kepada-Nya. Contohnya berdoa, kurban, zakat, shalat, dan sebagainya.

          Penegasan Tauhid Uluhiyyah seperti pada Q.S.2:163 dan Q.S.1:5

Artinya :"Dan Tuhan kamu adalah Tuhan yang Maha Esa, tidak ada Tuhan melainkan Dia." (Q.S. Al-Baqarah/2:163)
Artinya : "Hanya Engkaulah yang kami sembah, dan hanya kepada Engkaulah kami meminta pertolongan." (Q.S. Al-Fatihah/1:5)

          Dalam hal Tauhid Uluhiyyah ini, keyakinan yang ada tidak hanya berhenti sampai pada keyakinan saja, tetapi harus dibuktikan dengan amal perbuatan dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga keyakinan tersebut mendapat penilaian dari Allah swt.

Sekian dari saya, Wassalamu alaikum wr. wb.


0 komentar:

Posting Komentar