Assalamu alaikum wr. wb. Pasti kalian pernah mendengar bahwa suara wanita adalah aurat. Pernyataan tersebut memang benar, akan tetapi suara yang bagaimanakah yang membuat suara wanita menjadi aurat ? Berikut penjelasannya ....
Jika suara itu terdengar manja atau merayu karena dibuat-buat dan dengan sikap yang memancing keberanian laki-laki berlaku tidak baik kepadanya, maka suara yang demikian itu yang dinamakan aurat. Sebagaimana dalam firman Allah yang berbunyi :
"Karena itu janganlah kamu tunduk dalam berbicara, sehingga berkeinginanlah orang yang ada penyakit dalam hatinya, tetapi ucapkanlah perkataan yang baik".(QS. Al-Ahzan:32)
Jadi ucapan yang baik dan sopan bukan aurat. Tetapi ucapan yang tidak sopan dan tidak baik yang termasuk aurat. Kemudian dalam kita "Al-Fiqih Alal Madzahibi Arba'ah" menjelaskan, bahwa suara wanita bukan aurat, sebab istri-istri Rasulullah Saw. berbicara dengan para sahabat yang bertanya soal-soal hukum agama dan istri-istri beliau itu menjawabnya. Jadi yang dilarang adalah apabila suara itu dikhawatirkan dapat menimbulkan fitnah, meskipun ketika itu wanita itu membaca Al-Qur'an.
Sekian dari saya ... atas kekurangannya saya mohon maaf ...
Wassalamu alaikum wr. wb.
Referensi :
Mz, Labib. 2013. Problematika Muslimah Masa Kini. Surabaya: Bintang Usaha Jaya.
0 komentar:
Posting Komentar